(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

APLIKASI NANOPARTIKEL KITOSAN SEBAGAI SISTEM PENGHANTARAN OBAT TERAPI KANKER PAYUDARA TERKINI: LITERATURE REVIEW


Kanker payudara menjadi salah satu keganasan sel terbanyak dengan angka kematian cukup tinggi terutama pada wanita. Tahun 2020 terdapat 685.000 kasus kematian akibat kanker payudara di dunia dan 22.000 jiwa kasus di Indonesia. Kematian akibat kanker payudara tidak terlepas dari efek samping pengobatan, seperti dosis yang terlalu tinggi, resisten terhadap pengobatan, kelarutan obat yang buruk, penghantaran obat yang tidak spesifik, dan efek samping beracun. Nanopartikel kitosan menjadi salah satu pengembangan teknologi yang dapat membantu menghantarkan obat ke lokasi target kanker karena sifatnya yang nontoksik, biokompatibel, dan biodegradable, sehingga dapat mengatasi efek samping merugikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan dan keunggulan aplikasi nanopartikel kitosan sebagai penghantaran obat terapi kanker payudara terkini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah narrative review dengan database PubMed, ScienceDirect, dan Proquest. Hasil pencarian pada database ditemukan 28 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan aplikasi nanopartikel kitosan pada obat sintetik dan bahan alam mengalami modifikasi yang beragam mulai dari perkembangan modifikasi nanopartikel, metode sintesis, hingga mekanisme kerja dari penghantaran obat terapi kanker payudara. Keunggulan nanopartikel kitosan dibandingkan terapi sistemik, hormonal, dan radioterapi telah diakui memiliki efek samping yang minimal bahkan hampir tidak ada, sehingga dapat digunakan secara berkepanjangan dan berkelanjutan. Kata kunci: Pengembangan nanopartikel, kitosan, kanker payudara, sistem penghantaran obat, narrative review

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100027

Keyword