BIOAKTIVITAS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT BATANG TULIP AFRIKA (Spathodea campanulata) DARI LAMPUNG SELATAN TERHADAP SEL KANKER SERVIKS HeLa
Tulip Afrika atau yang lebih dikenal sebagai S. campanulata merupakan salah satu
tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.
Kandungan metabolit sekundernya berpotensi memiliki bioaktivitas sebagai
antikanker, antioksidan, analgesik, dan antiinflamasi. Pada penelitian ini bagian dari
tanaman S. campanulata yang digunakan adalah kulit batang yang diperoleh dari
Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan. Tahapan penelitian yakni isolasi,
identifikasi, dan uji bioaktivitas. Hasil uji fitokimia kedua ekstrak kasar menunjukkan
kandungan senyawa golongan alkaloid, steroid, flavonoid, dan tanin. Uji antioksidan
dilakukan menggunakan larutan DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) terhadap
kedua ekstrak kasar menunjukkan keduanya memiliki aktivitas antioksidan kuat
dengan nilai IC50 masing-masing yaitu 58,64 ppm dan 58,70 ppm. Berdasarkan hasil
pemurnian isolat An45-M memiliki titik leleh sebesar 146,2oC–147,8oC dan hanya
menampilkan satu spot pada plat KLT uji tiga eluen. Hasil dari uji fitokimia
menunjukkan bahwa isolat An45-M positif senyawa golongan terpenoid. Berdasarkan
hasil uji kemurnian, karakterisasi UV-Vis, FTIR, NMR, GC-MS dapat disarankan
bahwa senyawa isolat An45-M adalah senyawa golongan triterpenoid dengan gugus
hidroksil (OH) dan karbon ikatan rangkap (C=C) yaitu senyawa α-amyrin. Hasil uji
sitotoksik senyawa isolat An45-M menggunakan metode MTT assay terhadap sel
HeLa menunjukan nilai IC50 sebesar 34,50 ppm dengan kategori cukup aktif.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100013
Keyword