(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

BIOAKTIVITAS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT BATANG TULIP AFRIKA (Spathodea campanulata) DARI LAMPUNG SELATAN TERHADAP SEL KANKER SERVIKS HeLa


Tulip Afrika atau yang lebih dikenal sebagai S. campanulata merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Kandungan metabolit sekundernya berpotensi memiliki bioaktivitas sebagai antikanker, antioksidan, analgesik, dan antiinflamasi. Pada penelitian ini bagian dari tanaman S. campanulata yang digunakan adalah kulit batang yang diperoleh dari Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan. Tahapan penelitian yakni isolasi, identifikasi, dan uji bioaktivitas. Hasil uji fitokimia kedua ekstrak kasar menunjukkan kandungan senyawa golongan alkaloid, steroid, flavonoid, dan tanin. Uji antioksidan dilakukan menggunakan larutan DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) terhadap kedua ekstrak kasar menunjukkan keduanya memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 masing-masing yaitu 58,64 ppm dan 58,70 ppm. Berdasarkan hasil pemurnian isolat An45-M memiliki titik leleh sebesar 146,2oC–147,8oC dan hanya menampilkan satu spot pada plat KLT uji tiga eluen. Hasil dari uji fitokimia menunjukkan bahwa isolat An45-M positif senyawa golongan terpenoid. Berdasarkan hasil uji kemurnian, karakterisasi UV-Vis, FTIR, NMR, GC-MS dapat disarankan bahwa senyawa isolat An45-M adalah senyawa golongan triterpenoid dengan gugus hidroksil (OH) dan karbon ikatan rangkap (C=C) yaitu senyawa α-amyrin. Hasil uji sitotoksik senyawa isolat An45-M menggunakan metode MTT assay terhadap sel HeLa menunjukan nilai IC50 sebesar 34,50 ppm dengan kategori cukup aktif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100013

Keyword