(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KESESUAIAN KONDISI DESA WISATA BRAJA HARJOSARI BERDASARKAN KONSEP PARIWISATA 6A+2I


Peningkatan desa yang memiliki potensi menjadi desa wisata di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2014 hingga berjumlah 1.302 desa termasuk Desa Braja Harjosari yang terletak pada daerah penyangga Taman Nasional Way Kambas dengan potensi alami yang ada meliputi pertanian, budaya, dan lingkungan masyarakat serta konflik yang terjadi antara gajah dan manusia. Desa Wisata Braja Harjosari akan dilakukan pengkajian oleh peneliti dalam hal kesesuaian kondisi desa wisata berdasarkan dengan komponen- komponen pariwisata. Komponen pariwisata yang digunakan ialah dari Sunaryo (2013), Buhalis (TT), serta Zakaria & Suprihardjo (2014), yakni attraction (daya tarik wisata), accessibility (aksesibilitas), amenities (fasilitas pendukung penginapan), ancillary service (fasilitas pendukung), activities (aktivitas), available package (paket wisata), infrastructure (infrastruktur), dan institution (kelembagaan). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari studi literatur, instansi, observasi dan wawancara dengan metode pengambilan sampel Non Probability Sampling dengan teknik Sampling Purposive yang dilakukan kepada narasumber terpilih yakni Kepala Dinas Pariwisata Kabuaten Lampung Timur, Kepala Desa Braja Harjosari, Ketua Pokdarwis Desa Braja Harjosari, Ketua Karang Taruna Desa Braja Harjosari, dan Ketua Kelompok Rajut Savana. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan deduktif dengan metode kualitatif. Hasil dari wawancara kemudian dilakukan skoring dengan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ADA-ODTWA) Ditjen PHKA (2003) dengan hasil potensi yang ada di Desa Wisata Braja Harjosari sesuai dengan penilaian komponen wisata 6A+2I dan layak untuk lebih dikembangkan lagi skala wisatanya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100003

Keyword