View/Open

Author
Hana Rohma Yanti , Padang

Advisor
Mutiara , Fajar, S.T., M.T
Dion, Awfa, S.T., M.T., Ph.D

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

1 ABSTRAK Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan secara merata merupakan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Agenda Sustainable Development Goals (SDGs) mengamanatkan Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan akses universal air minum aman pada tahun 2030. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya bangunan pengolahan air minum di Kabupaten Pakpak Bharat sementara kandungan Fecal Coli, Total Coliform dan kekeruhan pada sumber air tersebut melebihi standar kesehatan yaitu 9,2 jml/100 mL (Fecal Coli), 15 jml/100 mL (Total Coliform) dan 10 NTU (kekeruhan). Berdasarkan data kualitas air, maka dilakukan pemilihan alternatif pengolahan. Pemilihan alternatif pengolahan menggunakan metode pembobotan yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW). Unit pengolahan air minum yang terpilih adalah intake, barscreen, prasedimentasi, saringan pasir lambat, desinfeksi dan reservoar. Perhitungan Bill of Quantity (BOQ) dan Rencana Anggaran Biaya dihitung berdasarkan HSPK yang berlaku pada tahun 2023 di Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu sebesar Rp 1.769.665.723,00. Kata Kunci : Kabupaten Pakpak Bharat, Bangunan Pengolahan air minum, Kebutuhan Air, Simple Addiitive Weighting, BOQ dan RAB.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100001

Keyword