(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi dan Vulkanostratigrafi Gunung Kabawok Bagian Selatan dan Sekitarya, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung


Komplek Pegunungan Tanggamus memiliki umur pembentukan dan produk yang beragam, salah satunya Gunung Kabawok yang menjadi bagian paling selatan dari sistem panas bumi Rendingan-Ulubelu-Way Panas (RUW), sudah banyak sekali penelitian dilakukan pada wilayah tersebut baik kajian satuan batuan dan panas bumi, akan tetapi pada bagian selatan terkhususnya wilayah penelitian masih sedikit sekali kajian geologi pada wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan menentukan jenis satuan litologi dan stratigrafi menggunakan kaidah vulkanostratigrafi, mengetahui jenis satuan geomorfologi, penentuan struktur yang berkembang serta merekonstruksi sejarah geologi. Hasil data lapangan dan analisis, daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi yaitu Satuan Punggungan Aliran Lava Way Panas (V7), Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Kabawok (V12), Satuan Punggungan Aliran Lava Napalgili (V10), dan Satuan Dataran Piroklastik Gunung Kabawok (V15). Satuan stratigrafi wilayah penelitian dibagi menjadi tujuh satuan yang diurutkan dari tua ke muda yaitu Satuan Aliran Lava Gunung Way Panas (Wl.1), Satuan Piroklastik Jatuhan Gunung Kabawok 1 (Kb.1), Satuan Piroklastik Aliran Kabawok 2 (Kb.2), Satuan Piroklastik Aliran Kabawok 3 (Kb.3), Satuan Piroklastik Aliran Kabawok 4 (Kb.4), Satuan Aliran Lava Napalgili 1 (Knl.1), dan Satuan Aliran Lava Napalgili 2 (Knl.2). Struktur yang berkembang pada wilayah penelitian dibagi menjadi 3, yaitu Sesar Normal Way Panas, Sesar Semangko Timur, dan Sesar Mendatar Menganan Way Payung. Sejarah geologi wilayah penelitian dimulai dari zaman Tersier hingga Kuarter dengan dua endapan gunungapi yang berbeda, yaitu Gunung Way Panas dan Gunung Kabawok.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090134

Keyword