(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pustaka Metode Analisis Penetapan Kadar Favipiravir: Antivirus Untuk Terapi COVID-19


Favipiravir merupakan salah satu terapi yang digunakan untuk terapi COVID-19. Saat ini, metode analisis standar untuk favipiravir belum ada di kompendial. Sehingga pengembangan metode analisis favipiravir masih terus berkembang. Penelitian ini bertujuan agar dapat meninjau beberapa metode analisis penetapan kadar favipiravir serta sebagai referensi dalam pemilihan metode analisis yang paling sensitif dan metode analisis yang memiliki parameter validasi paling baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka yang berjenis narrative literature review. Pencarian artikel menggunakan Pubmed dan Science Direct, dengan kata kunci “Method Analysis AND Favipiravir” atau “Determination AND Favipiravir.” Berdasarkan hasil penyeleksian, terdapat 20 artikel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode analisis yang dapat digunakan untuk penetapan kadar favipiravir adalah spektrofluorometri, spektrofotometri UV-Vis, HPLC, UPLC-MS/MS, LC-MS/MS, elektrokimia, dan TLC-Densitometri. Metode spektrofluorometri dan elektrokimia adalah metode yang paling sensitif. Spektrofluorometri memiliki nilai LOD 0,004 µg/mL, LOQ 0,011 µg/mL, dan rentang kosentrasi 0,02-0,35 µg/mL. Elektrokimia memiliki nilai LOD 0,0028 µg/mL, LOQ 0,0093 µg/mL, dan rentang konsentrasi 0,01-0,1 µg/mL. Parameter validasi paling baik digunakan adalah metode analisis HPLC. Linearitas menghasilkan nilai korelasi yang sesuai (r2) = 0,9999; akurasi sesuai pada kriteria (%Recovery) = 98-102%; presisi sesuai pada kriteria dengan nilai %RSD paling rendah pada intra-day 0,04-0,178

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090130

Keyword