Perancangan dan Implementasi Safety Warning pada Sepeda Motor Berbasis Mobile Menggunakan Logika Fuzzy Sugeno
Beragam permasalahan pada penggunaan kendaraan berjenis sepeda motor.
Diantaranya yang umum ialah, maraknya laka lantas pada kecepatan tinggi dan aksi
pencurian sepeda motor. Laka lantas umumnya terjadi akibat pengguna kendaraan
yang tidak menaati batas kecepatan aman terkhususnya di daerah perkotaan sedangkan
untuk aksi pencurian sepeda motor yang memiliki keamanan minim. Oleh karena itu
tujuan dari penelitian ini merupakan pembentukan sistem integrasi perangkat keras
dan lunak yang mampu membantu meminimalisir timbulnya masalah-masalah
tersebut dengan menggunakan metode logika Fuzzy diikuti dengan metode
eksperimental di lapangan. Perangkat keras yang dibentuk dibentuk dengan
menggunakan beberapa komponen elektronika seperti sensor dan aktuator. Adapun
sensor-sensor yang digunakan adalah GPS Ublox neo 6m, mpu6050, dan sw420,
sedangkan pada aktuator terdapat seperti high decibel buzzer, led, dan modul relay.
Beberapa komponen lainnya juga digunakan sebagai pembantu proses perangkaian
seperti modul stepdown dc lm2596, modul sim800l, capasitor, dan resistor. Untuk
pengembangan dari perangkat lunak, digunakan bantuan Arduino IDE sebagai media
pengembangan skrip mikrokontroler dan Mit App Inventor sebagai media
perancangan antarmuka dari aplikasi mobile. Sistem yang dibentuk secara garis bersar
terbagi menjadi dua buah bagian yakni mode berkendara dan mode parkir. Mode
berkendara dimana pengguna akan diberikan peringatan pada batas kecepatan
berkendara dan batas kemiringan sudut saat berbelok. Sedangkan pada mode parkir,
sistem akan mengamankan jalur kelistrikan sepeda motor dengan menggunakan relay,
dan melakukan deteksi indikasi pencurian dengan sensor. Adapun hasil dari penelitian
ini merupakan rancangan sistem dalam bentuk rangkaian perangkat keras dan lunak
yang sudah diuji secara eksperimental di lapangan. Rancangan yang sudah diterapkan,
kemudian diuji secara eksperimental seperti akurasi dari pembacaan sensor,
kesesuaian kinerja sensor dan aktuator dalam mengikuti perintah logika yang
ditentukan. Dari hasil pengujian akurasi sensor-sensor, didapatkan nilai akurasi di atas
70%, dan aktuator yang berhasil melakukan aksi mengikuti logika yang ditanamkan
pada mikrokontroller. Oleh karena itu sistem yang telah dibentuk dan diuji, dapat
dikatakan bekerja sesuai dengan rancangan yang sudah ditetapkan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090123
Keyword