(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perancangan dan Implementasi Safety Warning pada Sepeda Motor Berbasis Mobile Menggunakan Logika Fuzzy Sugeno


Beragam permasalahan pada penggunaan kendaraan berjenis sepeda motor. Diantaranya yang umum ialah, maraknya laka lantas pada kecepatan tinggi dan aksi pencurian sepeda motor. Laka lantas umumnya terjadi akibat pengguna kendaraan yang tidak menaati batas kecepatan aman terkhususnya di daerah perkotaan sedangkan untuk aksi pencurian sepeda motor yang memiliki keamanan minim. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini merupakan pembentukan sistem integrasi perangkat keras dan lunak yang mampu membantu meminimalisir timbulnya masalah-masalah tersebut dengan menggunakan metode logika Fuzzy diikuti dengan metode eksperimental di lapangan. Perangkat keras yang dibentuk dibentuk dengan menggunakan beberapa komponen elektronika seperti sensor dan aktuator. Adapun sensor-sensor yang digunakan adalah GPS Ublox neo 6m, mpu6050, dan sw420, sedangkan pada aktuator terdapat seperti high decibel buzzer, led, dan modul relay. Beberapa komponen lainnya juga digunakan sebagai pembantu proses perangkaian seperti modul stepdown dc lm2596, modul sim800l, capasitor, dan resistor. Untuk pengembangan dari perangkat lunak, digunakan bantuan Arduino IDE sebagai media pengembangan skrip mikrokontroler dan Mit App Inventor sebagai media perancangan antarmuka dari aplikasi mobile. Sistem yang dibentuk secara garis bersar terbagi menjadi dua buah bagian yakni mode berkendara dan mode parkir. Mode berkendara dimana pengguna akan diberikan peringatan pada batas kecepatan berkendara dan batas kemiringan sudut saat berbelok. Sedangkan pada mode parkir, sistem akan mengamankan jalur kelistrikan sepeda motor dengan menggunakan relay, dan melakukan deteksi indikasi pencurian dengan sensor. Adapun hasil dari penelitian ini merupakan rancangan sistem dalam bentuk rangkaian perangkat keras dan lunak yang sudah diuji secara eksperimental di lapangan. Rancangan yang sudah diterapkan, kemudian diuji secara eksperimental seperti akurasi dari pembacaan sensor, kesesuaian kinerja sensor dan aktuator dalam mengikuti perintah logika yang ditentukan. Dari hasil pengujian akurasi sensor-sensor, didapatkan nilai akurasi di atas 70%, dan aktuator yang berhasil melakukan aksi mengikuti logika yang ditanamkan pada mikrokontroller. Oleh karena itu sistem yang telah dibentuk dan diuji, dapat dikatakan bekerja sesuai dengan rancangan yang sudah ditetapkan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090123

Keyword