EFEKTIVITAS PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK MPK DALAM KULTUR TRAPPING FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan yang termasuk dalam jenis tanaman pertanian. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor biotik berupa keberadaan mikroba, salah satunya Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan faktor abiotik berupa kondisi alam dan dipengaruhi juga oleh ketersediaan unsur hara N, P dan K yang terdapat didalam tanah. Penggunaan FMA dapat meningkatkan kemampuan serapan hara oleh tanaman. FMA dapat diperoleh melalui isolasi langsung dan dapat diperbanyak dengan Teknik kultur trapping. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan metode perbanyakan spora FMA melalui Teknik kultur trapping dengan pemberian berbagai konsentrasi pupuk NPK dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktorial yang terdiri dari empat taraf perlakuan, yaitu P1 = FMA + NPK 0 ppm, P2 = FMA + NPK 10 ppm, P3 = FMA + NPK 30 ppm dan P4 = FMA + NPK 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus yang berhasil diisolasi dari rizosfer Pinus merkusii adalah Glomus sp. dan Acaulospora sp. yang digunakan sebagai inokulum dalam kultur trapping. Hasil perbanyakan FMA dengan teknik kultur trapping efektif dalam meningkatkan jumlah kepadatan spora Glomus sp. sebanyak 186 spora dan Acaulospora sp. sebanyak 65 spora. Selain itu, hasil pengamatan jaringan akar menunjukkan terjalinnya asosiasi antara FMA dan tanaman inang, yang ditandai dengan ditemukannya organ berupa vesikula dan hifa internal. Hasil uji DMRT menunjukkan pengaruh yang nyata atau signifikan (α<0,05) pada data tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tajuk dan berat basah akar dengan konsentrasi optimal yaitu pada perlakuan kombinasi FMA + 10 ppm NPK (P2).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090122
Keyword