(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Persebaran Unsur Radioaktif Berdasarkan Pemetaan Radiometri, Data Geolistrik Resistivitas dan Polarisasi Terimbas di Desa Botteng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat


Pengukuran radiometri pada Mamuju sudah dilakukan oleh BATAN pada tahun 2013 dengan hasil pada daerah Mamuju memiliki nilai laju dosis yang tinggi dengan rentang 100 - 2800 nSv/jam. Salah satu lokasi yang menjadi anomali dari pengukuran laju dosis adalah Desa Botteng. Penelitian ini merupakan tindak lanjut untuk mengetahui persebaran unsur radioaktif serta batuan pembawa unsur radioaktif sebagai acuan untuk dilakukannya eksplorasi di daerah penelitian. Metode radiometri digunakan untuk mengetahui persebaran unsur radioaktif pada permukaan, kemudian untuk mengetahui daerah yang mengalami mineralisasi di bawah permukaan menggunakan metode tahanan jenis dan polarisasi terimbas dengan menggunakan konfigurasi dipole-dipole dan wenner alpha dengan tiga lintasan. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai laju dosis pada Desa Botteng mencapai 11.264,5 nSv/jam yang dipengaruhi oleh keterdapatan unsur uranium dengan kadar 1.528,7 ppm eU dan torium sebesar 453 ppm eTh. Tingginya kandungan uranium pada Desa Botteng, menjadikan daerah ini sebagai potensi eksplorasi uranium. Berdasarkan pengukuran geolistrik serta pengeboran dapat diidentifikasi batuan yang bersifat basalt-andesit menjadi batuan yang mengandung unsur uranium dengan kadar yang tinggi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090112

Keyword