(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI BIOINFORMATIKA DAN IN SILICO ZERUMBON DAN DERIVATNYA SEBAGAI INHIBITOR XIAPBIR3, SERTA ISOLASI ZERUMBON SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER KOLOREKTAL PRO-APOPTOSIS


Kanker kolorektal adalah penyakit kanker yang menempati urutan kedua sebagai kasus kanker penyebab kematian terbanyak di dunia. Terapi yang umum digunakan untuk mengobati kanker meliputi radiasi, kemoterapi, dan operasi. Namun, resistensi terhadap pengobatan sering kali menjadi masalah yang sulit diatasi sehingga dibutuhkan alternatif pengobatan baru yang berasal dari senyawa bahan alam. Zerumbon adalah senyawa terpenoid yang memiliki berbagai aktivitas biologi, termasuk aktivitas antitumor dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Zerumbon beserta derivatnya terhadap protein XIAPBIR3 serta mengetahui nilai rendemen hasil isolasi Zerumbon dari ekstrak Lempuyang Wangi. Pencarian protein target dilakukan dengan menggunakan basis data RCSB PDB, NCBI, STITCH, STRING, dan perangkat lunak Cytoscape. Derivat Zerumbon dipilih berdasarkan seleksi aturan Lipinski, yaitu profil farmakokinetik. Selanjutnya, derivat Zerumbon di-docking menggunakan Autodock 4.0. Senyawa yang memiliki energi ikatan terendah divisualisasi interaksi asam aminonya dan dibandingkan dengan obat Xevinapant serta reference inhibitor. Zerumbon diisolasi dari ekstrak Lempuyang Wangi dengan metode kromatografi kolom. Isolat diuji kemurian dan identitas senyawa dengan menggunakan KLT 2D dan Spektroskopi IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein XIAPBIR3 merupakan protein terbaik untuk dijadikan sebagai target serta derivat 14 Zerumbon merupakan derivat yang berpotensi sebagai antikanker kolorektal dengan energi ikatan terendah sebesar -6,39 kkal/mol, sedangkan reference inhibitor memiliki energi ikatan sebesar -7,92 kkal/mol dan Xevinapant dengan energi ikatan -8,17 kkal/mol. Hasil isolasi menunjukkan bahwa isolat merupakan Zerumbon dengan Rf yang sama, memiliki kemurnian yang tinggi, memiliki spektrum IR yang identik, dengan nilai rendemen sebesar 11,2%. Kata kunci: Kanker kolorektal, derivat Zerumbon, in silico, XIAPBIR3, isolasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090097

Keyword