(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

MOTIVASI PETANI MEMPERTAHANKAN LAHAN PERTANIAN TANAMAN PADI DI KECAMATAN JATI AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah proses dimana penggunaan suatu lahan berubah dari satu bentuk lahan pertanian berubah ke bentuk penggunaan yang lain. Kecamatan Jati Agung mengalami alih fungsi lahan pertanian yang berdampak pada penurunan produktivitas padi. Alih fungsi lahan terjadi karena kebutuhan industri, pengembangan wilayah, dan pemukiman. Perubahan ini mengancam keberlanjutan pertanian dan dapat menyebabkan krisis pangan di masa depan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang motivasi petani dalam mempertahankan lahan pertanian padi di Kecamatan Jati Agung untuk mengatasi fenomena alih fungsi lahan yang dapat mengurangi produktivitas padi dan ketersediaan pangan di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alih fungsi lahan yang terjadi di Kecamatan Jati Agung seluas 289 hektar selama 5 tahun terakhir didominasi oleh pembangunan kawasan permukiman dan perumahan. Motivasi petani mempertahankan lahan pertanian tanaman padi dipengaruhi oleh faktor kultur budaya agraris, kemampuan lahan teknis, sustainable livelihood (faktor internal seperti umur, pengalaman bertani, luas penguasaan lahan, dan pendapatan petani. Selain faktor internal, motivasi petani juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti sarana saprodi, ketersediaan permodalan, dan jaminan pasar) dan faktor sarana produksi pertanian.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090085

Keyword