(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Kedalaman Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Kelurahan Sukarame)


Kelurahan Sukarame tepatnya daerah yang berada di sebelah selatan dari kampus ITERA masih terdapat lahan kosong yang bisa dijadikan tempat pembangunan seperti pembangunan perumahan, rumah kontrakan maupun untuk industri. Hal tersebut didukung dengan adanya Agropark dan kampus ITERA, rumah kontrakan maupun untuk industri, serta di daerah tersebut terdapat lahan-lahan kosong yang mulai diperjualbelikan seperti tanah kaveling dan lain-lain. Akan tetapi di daerah tersebut kualitas air tanah kurang memadai untuk digunakan sehingga perlu perhatian yang khusus dalam menangani masalah ketersediaan dan kualitas air tanah yang baik untuk pembangunan maupun untuk warga sekitar daerah penelitian Untuk mendapatkan air tanah perlu untuk mengetahui keberadaan aquifer. Identifikasi akuifer dilakukan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES). Pengukuran dilakukan dengan 11 titik sounding menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan AB/2 maksimal 100 meter. Berdasarkan nilai resistivitas, kawasan tersebut tersusun dari batu lempung tufan dengan nilai resistivitas kurang dari 20 Ωm, batu pasir tufan dengan rentang nilai resistivitas antara 20-80 Ωm, dan batu tuf dengan nilai resistivitas lebih dari 80 Ωm. Lapisan batu pasir tufan merupakan lapisan dari akuifer. Pada daerah penelitian terdapat dua jenis akuifer yaitu akuifer bebas yang ditemukan pada kedalaman di bawah 3 meter dan akuifer semi-tertekan pada kedalaman lebih dari 5 meter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090067

Keyword