View/Open

Author
Rida Ayu Kesuma, Ningrum

Advisor
Dr. Nono Agus , Santoso, S.Si., M.T.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Dalam bidang agroindustri, tanaman jeruk menjadi komoditas unggulan di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang mengembangkan tanaman jeruk tersebut. Pengembangan tanaman jeruk di Kabupaten Lampung Timur sudah menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat disana, dan saat ini Desa Girimulyo yang berada di Kabupaten Lampung Timur akan mengembangkan tanaman jeruk tersebut. Untuk mengembangkan tanaman jeruk pastinya diperlukan standar tanah yang cocok. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi litologi batuan dan akuifer di Desa Girimulyo menggunakan data geolistrik konfigurasi Wenner Alpha dan mengevaluasi lahan di Desa Girimulyo apakah cocok untuk pengembangan tanaman jeruk dengan menggunakan data agrogeofisika. Data geolistrik diolah menggunakan proses inversi hingga mendapatkan model penampang dan diidentifikasi jenis batuan dan keberadaan akuifer berdasarkan nilai resistivitas dan kondisi geologi daerah penelitian. Selanjutnya data agrogeofisika diolah menjadi ke bentuk peta kesesuaian lahan dengan menggunakan metode pembobotan. Hasil pengolahan data geolistrik yaitu litologi model bawah permukaan di Desa Girimulyo berdasarkan nilai resistivitasnya diidentifikasi terdiri batu lempung sebesar 1 - 20 Ωm, batu lempung pasiran sebesar 21 - 50 Ωm, batu pasir yang tersisipkan lempung sebesar 51 - 65 Ωm, batu pasirsebesar 66 - 200 Ωm, dan Basalt Lapuk sebesar 201 – 300 Ωm, serta Basalt sebesar >300 Ωm. Keberadaan akuifer berada di litologi batu pasir dengan kedalaman 6 – 15 m. Berdasarkan data agrogeofisika, kesesuaian lahan di Desa Girimulyo adalah sangat sesuai (S1).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090056

Keyword