View/Open

Author
Karina Firgynia, Geraldine

Advisor
Dr. Erma, Suryanti, S.Si., M.Si.
Dr. Meezan Ardhanu, Asagabaldan, S.Pi., M.Si.

Koleksi
Biologi

Publisher

Kehadiran mikroplastik di lautan memberikan dampak negatif bagi lautan, seperti menghilangkan estetika laut, meracuni biota laut, dan merusak keseimbangan ekosistem laut, sehingga mempengaruhi rantai makanan. Teknologi biodegradasi mikroplastik menggunakan pendekatan mikroba merupakan salah satu cara yang menjanjikan untuk mengendalikan pencemaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri asosiasi karang yang memiliki enzim pendegradasi plastik dan untuk mengetahui aktivitas biodegradasi mikroplastik LDPE. Isolat bakteri diseleksi melalui penapisan dengan pendekatan enzimatik untuk degradasi mikroplastik yaitu enzim lakase, lipase, dan poliesterase. Isolat bakteri potensial dengan enzim pendegradasi mikroplastik kemudian diuji biodegradasi mikroplastik LDPE. Hasil penelitian menunjukkan lima isolat bakteri; KLK10.B5, KLK10.B6, KLK24.B7, KLK28.B11, dan KLK28.B12 dapat menghasilkan enzim pendegradasi mikroplastik dengan aktivitas yang bervariasi. Pengurangan mikroplastik tertinggi ditunjukkan oleh isolat bakteri KLK24.B7 sebesar 0,39 ± 0,12% pada hari ke-30 waktu inkubasi. Kecilnya persentase reduksi mikroplastik tersebut terjadi kemungkinan karena kurangnya waktu inkubasi dalam uji biodegradasi dan kurangnya informasi terkait kemampuan membentuk biofilm dan hidrofobisitas bakteri pada permukaan mikroplastik. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan terkait kemampuan bakteri menempel pada permukaan mikroplastik, uji biodegradasi dengan waktu inkubasi lebih lama, dan identifikasi molekuler bakteri potensial. Kata Kunci: Bakteri, Biodegradasi, Karang, Low-Density Polyethylene, Mikroplastik

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090041

Keyword