View/Open

Author
Ilham Rizqi, Noor

Advisor
Asfarur, Ridlwan, S.T., M.T.
M. Fathurridho, Hermanto, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Salah satu sarana dalam transportasi minyak dan gas yang digunakan adalah struktur terapung atau floating structure. Contoh dari struktur terapung yang digunakan dalam dunia minyak bumi lepas pantai adalah Single Point Mooring atau yang biasa disingkat dengan SPM. Penggunaan Single Point Mooring ini bertujuan untuk memudahkan kapal-kapal yang memiliki dimensi besar dan memiliki draft sangat tinggi yang pada akhirnya tidak dapat sandar atau merapat ke tepi pantai untuk melakukan discharge atau loading. Pada penelitian kali ini akan dilakukan contoh desain dan menganalisis tegangan pada single point mooring menggunakan beberapa diameter chain. Diharapkan dari penelitian ini didapatkan ukuran diameter chain yang masih dapat digunakan untuk menahan beban tanker yang digunakan. Perangkat lunak yang digunakan dalam melakukan pemodelan struktur tanker dan SPM penelitian kali ini adalah MOSES dengan berupa output respon gerak dari kedua struktur tersebut, serta menggunakan perangkat lunak Orcaflex dalam melakukan simulasi dan menganalisis tegangan dari setiap mooring line. Setelah melakukan simulasi menggunakan Orcaflex, didapatkan bahwa diameter chain yang masih dapat digunakan oleh SPM dalam menahan beban tanker adalah menggunakan diameter 28 mm, dimana dalam penggunakan diameter 28 mm, hasil tension masih memenuhi nilai minimum safety factor. Kata Kunci: Single Point Mooring, Tanker, Diameter Chain, Tegangan, Safety Factor.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090033

Keyword