View/Open

Author
Fransiskus Adimas Pangestu Budi, Sutrisno

Advisor
Abdul , Muhyi, S.T., M.T
Ir. Eko, Pujiyulianto, S.T., M.Eng

Koleksi
Teknik Mesin

Publisher

Kegagalan settlement telah terjadi pada Tank T-201 PT. Pertamina Tuban, Jawa Timur. Kegagalan ini terjadi karena adanya penurunan tanah yang terjadi karena pembebanan secara terus menerus, dan menyebabkan adanya peristiwa buckling. Pada Tank T-201 PT. Pertamina Tuban dibagi menjadi 20 segmen, dari hasil penyelidikan terdapat 4 segmen yang mengalami kegagalan settlement yang cukup fatal dengan batas penurunan yang boleh diterima adalah 10 mm, selisih penurunan 11 mm pada segmen 1, selisih penurunan 12 mm pada segmen 10, selisih penurunan 14 mm pada segmen 11 dan 12. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan kegagalan settlement yang terjadi pada Tank T- 201 dengan menambahkan desain local stiffeness ring untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian melakukan simulasi pemodelan tangki dengan 3 desain, yaitu desain-1 tangki tanpa stiffeness ring, desain-2 tangki global stiffeness ring, dan desain-3 tangki local stiffeness ring. Hasil analisis simulasi disimpulkan bahwa tegangan maksimal terbesar berturut-turut desain-2, desain-3, dan desain-1. Hal ini menunjukan bahwa desain-2 memiliki kekuatan menahan tegangan yang lebih baik, namun pada simulasi kegagalan settlement pada desain-2 maupun desain-3 masih belum dapat dikatakan mampu mengatasi kerusakan karena penurunan settlement.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308090027

Keyword