Analisis Pemilihan Moda Transportasi Bus Trans Padang dengan Angkutan Pribadi (Sepeda Motor) di Kota Padang Berdasarkan Preferensi Masyarakat
Terjadinya kenaikan pertumbuhan penduduk, tingginya aktivitas dan mobilitas, serta tingginya aktivitas masyarakat perkotaan dalam melakukan perjalanan mengakibatkan tingginya kepadatan lalulintas pada jam sibuk. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan lalu lintas, pemerintah Kota Padang telah menyediakan angkutan umum massal berupa Bus Trans Padang yang diharapkan mampu menekan kemacetan dan mendukung kegiatan masyarakat dalam melakukan pergerakan. Adanya pilihan terhadap moda transportasi kendaraan pribadi (sepeda motor) dan angkutan umum (Bus Trans Padang) menyebabkan masyarakat memiliki pilihan terhadap moda transportasi yang dianggap paling tepat untuk digunakan dalam melakukan perjalanan. Metode yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif, crosstab, dan Logit Biner. Dari temuan studi didapatkan persamaan regresi linear sebagai berikut: Y = 0.153 – 0.221 X1(1) +0.274 X3 – 0.249 X4(1) +0.362 X8 +0.436X9(1) + 0.44X9(2) + 0.246X9(3) +0.07X10 (3). Dapat disimpulkan bahwa peluang atau probabilitas responden lebih cenderung memilih moda transportasi angkutan pribadi (sepeda motor) sebagai moda transportasi untuk melakukan perjalanan dengan persentase probabilitas pemilihan moda sebesar 81%. Sedangkan, masyarakat yang cenderung memilih angkutan umum (Bus Trans Padang) sebagai moda transportasi untuk melakukan perjalanan memiliki probablitas memilih moda sebesar 19%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda adalah pendapatan, kepemilikan SIM, biaya perjalanan, intensitas perjalanan, kenyamanan dan keamanan.
Kata Kunci: Transportasi, Pemilihan Moda, Crosstab, Logit Biner,Probabilitas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080183
Keyword