(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Limbah Plastik Polyethylene Terephtalate (PET) Dalam Pembuatan Bata Ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete)


Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan ekonomis yang tinggi mengakibatkan limbah plastik semakin banyak. Banyaknya limbah plastik ini menjadi latar belakang penulis untuk memanfaatkan limbah plastik ini menjadi suatu produk yang bermanfaat. Untuk itu penulis melakukan eksperimen membuat bata ringan atau bisa juga disebut hebel dengan memanfaatkan limbah plastik tersebut. Bata ringan merupakan bata berpori yang berat jenisnya antara 600-1400 kg/m3 yang biasanya menggunakan bahan tambahan foam agent yaitu bahan additive yang digunakan dalam pembuatan bata ringan. Limbah plastik menjadi bahan tambahan dalam pencampuran pembuatan bata ringan. Hal ini salah satu upaya untuk meminimalisir dari produksi limbah plastik khususnya di lingkungan kampus ITERA. Penelitian ini menggunakan jenis plastik Polyethylene Terephtalate (PET) yang sering digunakan pada botol air minum mineral. Walaupun bermanfaat dalam pencampuran bata ringan, plastik ini membuat bata ringan semakin rapuh dan beratnya semakin kecil. Variasi plastik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu plastik dengan persentase 0%, 0,3%, 0,5%, dan 0,7% yang diuji dalam 3 waktu, yaitu pada saat bata ringan berumur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Berdasarkan pengujian, kuat tekan optimum yaitu pada variasi plastik 0,3% yang berumur 28 hari dengan kuat tekan sebesar 8,64 MPa dan berat isi terbaik pada variasi 0,3% pada umur 7 hari yaitu sebesar 1185,19 kg/m3. Untuk biaya yang digunakan pada tiap variasi yaitu sebesar Rp 998.531,00 / m3.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080151

Keyword