(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK LAMPUNG


PPOK adalah penyakit kronis ditandai dengan adanya keterbatasan pada saluran pernapasan dan bersifat progresif reversible maupun ireversibel. Kualitas hidup adalah komponen subjektif berbagai domain yang mencakup pengalaman pasien dengan gejala penyakit, kapasitas fungsional, dan kesehatan fisik serta mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik sosiodemografi, kualitas hidup pasien PPOK, serta mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan kualitas hidup pasien PPOK. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan data pada penelitian ini diambil dari 80 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan kuesioner SGRQ-C. Responden yang terlibat merupakan pasien rawat jalan di Poli Paru RSUDAM Lampung. Analisis univariat digunakan untuk menilai karakteristik pasien dan bivariat untuk menilai hubungan karakteristik sosiodemografi dengan kualitas hidup dianalisis menggunakan uji spearman rho menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini didominasi pada usia 60-70 tahun sebanyak 57,5% (46 pasien), jenis kelamin laki-laki sebanyak 73,8% (59 pasien), tingkat pendidikan SMA sebanyak 35% (28 pasien), dan bekerja sebanyak 78,8% (63 pasien). Kualitas hidup didominasi kualitas hidup buruk sebanyak 55 pasien (68,75%) dibandingkan dengan kualitas hidup baik sebanyak 25 pasien (31,25 %). Hasil uji spearman rho menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,000), jenis kelamin (p=0,002), dan pendidikan (p=0,000) dengan kualitas hidup pasien PPOK.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080112

Keyword