(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PREDIKSI POTENSI PANAS BUMI DENGAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN GEOLOGI DI PROVINSI LAMPUNG (STUDI KASUS: AREA MATA AIR PANAS CISARUA, KECAMATAN NATAR,KABUPATEN LAMPUNG SELATAN)


Reduksi ketersediaan energi konvensional menuntut pengembangan energi alternatif, salah satunya panas bumi. Pemanfaatan penginderaan jauh yaitu dengan mendeteksi keberadaan prospek panas bumi melalui beberapa indikasi, seperti keberadaan mineral terubah, ekstraksi suhu permukaan tanah, dan perubahan muka bumi, serta indikasi lainnya. Penentuan prospek panas bumi secara langsung ke lapangan menjadi kurang efektif jika tidak memiliki acuan pendahuluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi awal prospek panas bumi di mata air panas Cisarua Natar untuk penentuan area yang lebih spesifik yang akan menjadi lokasi survei lapangan. Metode penelitian ini adalah NDVI dan LST dengan algoritma single-channel dan ekstraksi kelurusan secara manual dan algoritma line. Hasil NDVI dan LST memiliki korelasi sebesar -0,51 dapat dikategorikan bahwa memiliki korelasi negatif. Asumsi nilai negatif tersebut merepresentasikan korelasi berlawanan antara indeks vegetasi dan suhu permukaan. Suhu permukaan wilayah penelitian berkisar 22,17°C – 24,90°C tergolong dalam temperatur rendah. Uji akurasi hasil area rekomendasi potensi panas bumi dengan menggunakan validasi overlay sesar geologi memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa mata air panas Cisarua Natar merupakan manifestasi dari sistem panas bumi jenis tektonik (non-vulkanik) yang merupakan zona hancuran akibat aktivitas sesar Lampung-Panjang. Sehingga penentuan potensi area prospek panas bumi menggunakan penginderaan jauh dapat dijadikan alternatif sebelum melakukan survei lapangan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080104

Keyword