(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Hubungan Rasionalitas Regimen Dosis Obat Dengan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Dengan Chronic Kidney Disease (CKD) di Instalasi Rawat Inap RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro


Hipertensi dengan chronic kidney disease dapat menyebabkan perubahan pada farmakokinetik tubuh terhadap obat, terutama obat-obat yang metabolisme utamanya melalui ginjal, salah satunya antihipertensi. Pemberian regimen dosis antihipertensi yang rasional dibutuhkan dalam manajemen terapi untuk mencapai keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasionalitas regimen dosis obat dengan keberhasilan terapi pada pasien hipertensi dengan CKD di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan rancangan cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara purposive sampling pada rekam medis pasien hipertensi dengan CKD periode Januari-Desember 2022. Sebanyak 63 rekam medis pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis menunjukkan rasionalitas regimen dosis antihipertensi yang diterima pasien 100% tepat dosis, 100% tepat rute, dan 96,8% tepat interval. Sebanyak 61 pasien (96,8%) mendapatkan regimen dosis yang rasional, sedangkan 2 pasien (3,2%) tidak rasional dan sebanyak 30 pasien (47,6%) berhasil mencapai target tekanan darah, sedangkan 33 pasien (52,4%) tidak berhasil mencapai target tekanan darah. Berdasarkan hasil analisis statistik, tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara rasionalitas regimen dosis obat antihipertensi dengan keberhasilan terapi berupa ketercapaian target tekanan darah pada pasien hipertensi dengan CKD (p-value >0,05). Kata kunci: hipertensi, chronic kidney disease, rasionalitas regimen dosis obat, keberhasilan terapi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080086

Keyword