Adsorpsi Zat Warna Metil Jingga menggunakan Karbon Aktif Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate Balbisiana ) sebagai Adsorben
Limbah kulit pisang berpotensi menjadi bahan kompos hingga berpotensi menjadi sebuah adsorben yang dapat digunakan dalam proses adsorpsi zat warna metil jingga. Limbah kulit pisang diperoleh dari pedagang gorengan sekitar Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Limbah kulit pisang akan diubah menjadi karbon aktif dengan suhu furnance 700⁰ C dan diaktivasi secara kimia menggunakan NaOH 1 M sebagai aktivator. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas karbon aktif dari limbah kulit pisang kepok dalam adsorpsi pewarna metil jingga dengan penentuan waktu kontak optimum, pH optimum, massa adsorben dan konsentrasi larutan. Selain itu, penelitian ini mempelajari isoterm adsorpsi dan kinetika adsorpsi sesuai dalam proses adsorpsi. Karakterisasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FTIR dan SEM. Hasil adsorpsi zat warna metil jingga menggunakan karbon aktif diukur dengan spektrofotometer UV-Vis untuk mendapatkan nilai absorbannsi. Kondisi optimum pada tiap-tiap parameter diantaranya adalah waktu kontak 40 menit, pH 7, massa optimum 0,4 g dan konsentrasi 10 ppm. Kinetika dan isoterm adsorpsi pada penelitian ini mengikuti model kinetika orde dua semu dan model isoterm Freundlich.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080068
Keyword