(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Tanah


Pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi saat ini berdampak besar bagi beberapa wilayah di Indonesia, peristiwa kekeringan yang sempat melanda daerah Sukoharjo 3 pada tahun 2019 menjadi salah satu contoh dampak yang ditimbulkan. Penyebab dari peristiwa kekeringan yang terjadi adalah kemarau panjang dan kurangnya resapan air tanah. Untuk itu solusi dari masalah diatas yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sumur resapan air hujan. Sebelum membuat sumur resapan air hujan perlu dilakukan kegiatan perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan sumur resapan ini dilakukan di Kantor Koperasi Pemberdayaan Mandiri Desa Sukoharjo 3 Barat. Dengan tujuan mengetahui analisis hidrologi kemudian merencanakan sumur resapan air hujan beserta rancangan anggaran biaya yang dibutuhkan. Kondisi iklim yang ada di daerah ini sebagian kemarau dan sebagian hujan, dengan rata-rata curah hujan sebesar 94,57 mm/hari sepanjang 10 tahun terakhir didapat dari data BMKG Lampung. Metode perencanaan ini menggunakan analisis hidrologi dengan perhitungan data curah hujan menggunakan metode distribusi terpilih yaitu metode distribusi Log Pearson III, intensitas hujan dihitung menggunakan metode mononobe dengan besaran nilai PUH selama 5 tahun dengan durasi waktu hujan selama 2 jam, nilai yang didapat sebesar 25,44 mm/jam. Untuk perhitungan sumur resapan dengan luas area tangkapan air hujan sebesar 254 m2 didapat volume air hujan yang meresap sebesar 0,001583m3, volume penampung air hujan sebesar 0,781417 m3 dan Jumlah sumur resapan yang dibutuhkan sebanyak 1 buah. Penentuan ukuran talang air berdasarkan intensitas hujan sebesar 25,4 mm/jam dengan luas area tangkapan air hujan sebesar 254 m2 yaitu sebesar 3 inci, dengan hasil perhitungan RAB perencanaan sumur resapan air hujan ini sebesar Rp 8.445.951,00.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080056

Keyword