(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Respon Pertumbuhan Biji Lada (Piper nigrum L.) Secara In Vitro Terhadap Kombinasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purin (BAP)


Lada termasuk salah satu komoditas unggulan yang memiliki kontribusi penting dalam perdagangan internasional. Lampung termasuk penghasil lada hitam yang dikenal sebagai Lampung Black Paper. Permasalahan utama yang dihadapi petani yaitu banyak penyakit yang menyerang lada yang disebabkan oleh penggunaan bibit lada yang kurang baik. Alternatif untuk perbanyakan tanaman lada agar menghasilkan bibit lada yang baik dan bebas penyakit yaitu dengan perbanyakan secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purin (BAP) pada biji lada dan mengetahui konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purin (BAP) terbaik dalam mempercepat pertumbuhan biji lada dengan optimal. Metode penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purin (BAP) dengan masing-masing konsentrasi yaitu 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm dan 2 ppm sehingga diperoleh 25 kombinasi perlakuan. Pada masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian diuji menggunakan Kruskal-Wallis dan uji lanjut DMRT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi Benzyl Amino Purin (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) berpengaruh nyata terhadap waktu muncul akar, panjang akar, dan jumlah akar pada eksplan biji lada (Piper nigrum L.). Konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) yang optimal untuk mempercepat pertumbuhan biji lada yaitu B5N1 (2 ppm BAP + 0 ppm NAA) dan B1N1 (kontrol). Kata kunci : Lada (Piper nigrum L.), kultur jaringan, Naphthalene Acetic Acid (NAA), Benzyl Amino Purin (BAP).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080054

Keyword