(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pustaka : Penelitian Klinis Penurunan Massa Tulang Sebagai Akibat Efek Samping Penggunaan Glukokortikoid


Glukokortikoid telah banyak digunakan pada berbagai pengobatan, hal tersebut dikarenakan glukokortikoid memiliki kemampuan homeostasis dengan patofisiologi yang luas, meskipun glukokortikoid memiliki efek terapeutik yang sangat baik, glukokortikoid juga dapat menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan salah satunya pada bagian muskuloskeletal. Penggunaan glukokortikoid merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya penurunan massa tulang. Penelitian ini dilakukan untuk menghimpun informasi berbasis bukti klinis terkait evaluasi penggunaan glukokortikoid serta mengetahui efektivitas anti-osteoporosis dalam meningkatkan BMD T-Score pada kejadian penurunan massa tulang akibat efek samping penggunaan glukokortikoid. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur review. Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini membuktikan bahwa, penggunaan glukokortikoid oral dengan dosis yang semakin besar dan durasi yang semakin panjang akan menyebabkan penurunan massa tulang yang semakin meningkat begitupun sebaliknya dan efektivitas anti-osteoporosis dalam meningkatkan nilai BMD T-score pada kejadian penurunan massa tulang akibat penggunaan glukokortikoid dari efektivitas tertinggi hingga terendah adalah injeksi romosozumab 210mg/bulan (10,49%), teriparatide 20µg/hari (8,9%), denosumab 60 mg/6bulan (5,98%) dan anti-osteoporosis golongan bisphosponat (ibandronate 150 mg/bulan (5,77%), asam zelodronat 5 mg/hari (5,73%), alendronate 10 mg/hari (5,71%) dan risedronat 5 mg/hari (4,12%))

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080048

Keyword