(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keterbatasan Fungsional Pasien Osteoartritis Lutut di Instalasi Rawat Jalan RS Swasta X Bandar Lampung


Osteoartritis (OA) merupakan bentuk artritis yang paling umum. Sendi lutut adalah sendi yang paling sering mengalami OA karena berfungsi sebagai sendi penopang beban utama tubuh. Sekitar 80% penderita OA mengalami keterbatasan dalam bergerak, dan 25% penderita OA tidak dapat melaksanakan kegiatan utama sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterbatasan fungsional dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keterbatasan fungsional pasien OA lutut. Faktor-faktor yang diteliti, yaitu karakteristik pasien, karakteristik penyakit, dan komorbid. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023 di instalasi rawat jalan RS Swasta X Bandar Lampung. Subjek penelitian ini berjumlah 53 responden yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara dan kuesioner indeks WOMAC. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden sebanyak 44 (83,0%) mengalami keterbatasan fungsional risiko rendah dan 9 (17,0%) mengalami keterbatasan fungsional risiko tinggi. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa obesitas (p=0,031), durasi pendidikan (p=0,026), pekerjaan (p=0,044), lokasi nyeri lutut (p=0,025), dan komorbid (p=0,048) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterbatasan fungsional pasien OA lutut. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa obesitas (p=0,050; OR=27,217; 95%CI=0,994–745,065) merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi keterbatasan fungsional pasien OA lutut di instalasi rawat jalan RS Swasta X Bandar Lampung. Kata kunci : osteoartritis lutut, keterbatasan fungsional, indeks WOMAC.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080040

Keyword