(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Aplikasi Metode Geolistrik 2D dan Korelasi Data Standard Penetration Test (SPT) Untuk Identifikasi Lapisan Keras Dalam Mempersiapkan Informasi Pembangunan Infrastruktur Jembatan


Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi yang masih terbatas akan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dalam pembangunan infrastruktur jembatan perlu memperhatikan struktur dari jembatan, salah satunya adalah struktur bawah jembatan (substructure) yaitu fondasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi litologi batuan yang dapat dijadikan sebagai lapisan keras (bedrock) untuk tempat berdirinya fondasi berdasarkan nilai resistivitas dengan metode geolistrik 2D. Penelitian ini menggunakan 4 lintasan pengukuran yang dikorelasikan dengan data pengeboran berupa SPT (Standard Penetration Test). Berdasarkan hasil pada penelitian ini, diidentifikasi litologi batuan pada lintasan TR-05 dan lintasan TR-06 berupa lanau lempung, lempung lunak, dan lempung pasiran. Sedangkan, pada lintasan TR-07 dan lintasan TR-08 diidentifikasi litologi batuan berupa lempung lanau, lanau pasiran, dan pasir kerikil. Untuk hasil korelasi antara data geolistrik 2D pada lintasan TR-05 dan lintasan TR-06 dengan titik BOR-1 diidentifikasi nilai resistivitas 253 – 1047 Ωm dengan N-SPT > 26 berupa lempung pasiran sebagai lapisan keras (bedrock). Sedangkan, pada lintasan TR07 dan lintasan TR-08 dengan titik BOR-2 diidentifikasi nilai resistivitas 253 – 1047 Ωm dengan N-SPT > 60 berupa batu pasir kerikil sebagai lapisan keras (bedrock).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080036

Keyword