(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

INVENTARISASI BENCHMARK DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Benchmark dengan ketelitian tinggi memiliki peran penting dalam pemetaan berfungsi sebagai referensi koordinat serta mengoreksi geometri posisi horizontal dan vertikal. Hasil survei menunjukkan bahwa beberapa benchmark tidak ada dilapangan dan rusak, hal tersebut sangat mempengaruhi ketelitian benchmark sebagai titik kontrol. Mengingat banyaknya kerusakan dan perubahan yang terjadi maka perlu dilakukan pemeliharaan sehingga diperlukan inventarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendata, memperbaiki dan mengukur kembali benchmark yang ada di ITERA. ITERA memiliki 17 benchmark yang tersebar di dalam wilayah kampus yang akan diukur kembali menggunakan metode static diferensial moda jaring orde 3 dengan pengamatan per sesi (minimum) 60 menit sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-6724-2002 tentang jaring kontrol horizontal. Pengolahan data menggunakan InaCORS CTRA dan stasiun IGS. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya benchmark yang terbengkalai, rusak dan kondisi fisiknya yang tidak dijumpai di lapangan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa koordinat dari benchmark yang ada mengalami perubahan, oleh karena itu benchmark harus diukur kembali untuk menghasilkan koordinat pasti dari benchmark. Hasil penelitian pada nilai ketelitian berdasarkan standar deviasi terendah dan tertinggi berturut-turut (σE, σN, σH) sebesar 0,001 m, 0,001 m dan 0,003 m dan standar deviasi terendah sebesar 0,010 m, 0,009 m dan 0,023 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080025

Keyword