(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Geological Terrain Mapping Sebagai Acuan Pengembangan Kawasan Geopark, di Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat


Kawasan studi termasuk kedalam kawasan Geopark Ranah Minang Silokek yang berada di Desa Silokek, Kabupaten Sijunjung. Kawasan geopark ini terdapat batuan dasar tertua yang termasuk kedalam Anggota Batugamping Formasi Kuantan (PCkl) dengan umur permian dan intrusi dari batuan granit (g) yang berumur trias dengan bentang alam karst berupa bukit-bukit kerucut yang curam hingga sangat curam. Dalam rencana perubahan status Geopark Nasional menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp) diperlukan upaya pengembangan kawasan berbasis geologi untuk menunjang pembangunan geopark. Dalam hal ini Geopark Ranah Minang Silokek telah didukung dengan Masterplan Geopark Silokek yang pembuatan masterplan ini masih belum mempertimbangkan pembangunan berbasis geologi. Pemetaan menggunakan metode Geological Terrain Mapping dibuat berdasarkan evaluasi dari empat atribut yaitu, kemiringan lereng, bentuk lahan, aktivitas lahan, erosi & ketidakstabilan, dan terdapat atribut pendukung mengenai vegetasi atau tutupan lahan. Pemetaan ini bertujuan untuk menentukan zona kesesuaian pembangunan menggunakan peta geological terrain yang selanjutnya akan diolah menjadi peta construction suitability, serta untuk memberikan rekomendasi terhadap masterplan pembangunan Geopark Ranah Minang Silokek. Berdasarkan peta kemiringan lereng, kawasan Silokek didominasi oleh lereng curam-sangat curam, dengan bentang lahan berupa lereng karst yang mendominasi di sekitar kawasan penelitian. Aktivitas lahan pada kawasan Silokek merupakan lereng batu dengan tingkatan erosi dan ketidakstabilan yang telah terjadi pada waktu yang lampau. Pada peta geological terrain didapati batasan-batasan kawasan yang berisikan kode-kode. Peta construction suitability menampilkan batasan-batasan kawasan yang menjelaskan tingkat risiko pembangunan. Kelas risiko pada kawasan penelitian didominasi oleh kelas III-IV dibagian sebelah timur sungai Batang Kuantan yang merupakan lereng lembahan. Pada kawasan yang berada di sebelah barat terdapat beragam kelas, dan dapat diberikan saran untuk kawasan ini jika dikembangkan dapat melakukan mitigasi bahaya runtuhan batu maupun modifikasi geoteknik pada kawasan yang termasuk kedalam kelas III-IV, sedangkan kawasan dengan kelas I-II dapat dilakukan pembangunan sesuai dengan rencana yang pengembangan pada masterplan Geopark Ranah Minang Silokek. Kata Kunci: Geopark, karst, pembangunan, geological terrain mapping, construction suitability map

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080003

Keyword