Analisis Daya Dukung Aksial Tiang Tunggal pada Pondasi Tiang Bor Menggunakan Data CPT, SPT, dan PDA Test (Studi Kasus: Gedung Kuliah Umum 2 ITERA)
Institut Teknologi Sumatera saat ini terus melakukan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana. Salah satunya adalah pembangunan Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 yang terdiri dari empat lantai dan satu lantai atap. Gedung ini akan difungsikan sebagai tempat perkuliahan yang mencakup ruang kelas, ruang dosen, dan beberapa ruangan lain. Dengan fungsi tersebut, tentunya gedung ini memiliki beban yang besar sehingga diperlukan perencanaan struktur bawah yang baik. Salah satu parameter yang harus diperhitungkan saat melakukan perencanaan pondasi adalah daya dukung. Pada penelitian ini, daya dukung pondasi tertanam sepanjang 5,5 meter diperhitungkan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode O.Neil dan Reese (1989), L.Decourt (1987), Coyle dan Castello (1981), Reese dan Wright (1977), Kulhawy (1989) pada data SPT serta metode Aoki dan De Alencar (1975), Schmertmann dan Nottingham (1975), Meyerhof (1976), Bagemann (1965), LCPC (1991) pada data CPT. Hasil dari perhitungan tersebut kemudian di analisis dengan hasil yang diperoleh dari PDA Test. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, metode yang paling mendekati hasil PDA Test pada pengolahan data CPT adalah metode Aoki dan Velloso dengan deviasi sebesar -14,4
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308080002
Keyword