(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Beban Kerja dan Penentuan Waktu Optimal Kerja Berdasarkan Konsumsi Energi Pada Proses Pemanenan Kopi Arabika


Proses pemanenan kopi di Indonesia masih menggunakan teknik konvensional. Pemetikan buah dilakukan secara manual menggunakan tangan sehingga membuat hasil produksi tidak menentu setiap harinya. Beban kerja serta jam kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas tubuh dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh sehingga menurunkan performa kerja petani. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis beban kerja petani saat proses pemanenan kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja (kuantitatif dan kualitatif), waktu kerja maksimal, serta kebutuhan pekerja untuk memenuhi target produksi. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan denyut jantung petani yang selanjutnya akan dihitung jam/konsumsi energi petani dan kapasitas kerja petani. Alat yang digunakan untuk merekam denyut jantung adalah Heart Rate Monitor (HRM). Pengukuran dilakukan saat kalibrasi dengan metode step test dan saat proses pemanenan kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat beban kerja terberat pada elementasi kerja verifikasi dengan kategori sedang dan nilai laju konsumsi energi yang dihasilkan adalah 3,370 kkal/menit. Waktu kerja optimal yang diperbolehkan dalam proses pemanenan kopi adalah 6 jam untuk pekerja usia produktif dan 4 jam untuk pekerja usia non-produktif. Total pekerja yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi adalah 9 orang petani untuk usia produktif dan 10 orang petani untuk usia non-produktif. Kata kunci: beban kerja, konsumsi energi, pemanenan kopi, total pekerja, waktu kerja

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070179

Keyword