View/Open

Author
Ihsanty, Abidta

Advisor
Fandy, Valentino, S.T., M.T.
Juniwati, Juniwati, S.Si., M.T

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

PT Hanan Alam Utama merupakan salah perusahaan industri manufaktur yang permasalahan utama terkait produk defect yang melebihi target defect yang ditetapkan oleh perusahaan. Permasalahan tingginya defect yang ditemukan pada proses sortir akibat dari kesalahan produksi pada dua stasiun sebelumnya yakni peruncingan dan pengamplasan ke-2 yang tidak teridentifikasi. Hal tersebut dapat terjadi akibat dari belum adanya instruksi kerja tertulis serta spesifikasi produk dari pengadaan proses produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung nilai DPMO dan Level Sigma pada kedua stasiun yang memiliki defect tertinggi, mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya defect, serta memberikan usulan berupa perbaikan instruksi kerja dan penjaminan instruksi kerja dengan menggunakan Plan, Do, Check, Action (PDCA). Analisis dilakukan dengan menggunakan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Hasil dari pengolahan data didapatkan nilai DPMO pada stasiun peruncingan dan pengamplasan ke-2 secara berurutan sebesar 154.255,5 dengan level sigma 2,51

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070169

Keyword