REVITALISASI TAMAN VIADUCT JATINEGARA DENGAN KONSEP CRIME PREVENTION THROUGH ENVIRONMENTAL DESIGN
Kualitas ruang publik sangat dipengaruhi oleh behavior setting yang terbentuk dari
perancangan ruang publik tersebut. Dari 10 titik rawan kriminalitas di Kecamatan
Jatinegara, 8 diantaranya berjarak radius <2 km dari Taman Viaduct Jatinegara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen yang menjadi faktor
kriminalitas di sekitar tapak, merumuskan solusi atas kriminalitas di sekitarnya dari
sudut pandang arsitektur lanskap, serta memberikan rekomendasi desain revitalisasi
menggunakan metode Perancangan Lagro dengan modifikasi yang disesuaikan
dengan konsep Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED). Solusi
yang ditawarkan pada desain lanskap Taman Viaduct Jatinegara adalah pemanfaatan
vegetasi dan drainase untuk mengontrol akses masuk, mengendalikan jumlah
pengunjung dan meningkatkan keamanan di area taman, serta memberikan batas
teritorial yang lebih jelas, tanpa menghalangi visibilitas dari luar ke dalam taman.
Pemilihan dan tata letak material juga menjadi aspek yang turut berperan penting,
seperti penempatan lampu taman yang diciptakan lebih tinggi dari jangkauan
manusia dewasa untuk mencegah pencurian bohlam, agar tidak mengurangi
visibilitas taman ketika malam hari. Aktivitas dan program juga difasilitasi dalam
revitalisasi tapak seperti children playground, skatepark, picnic lawn, seating area,
dan shelter. Revitalisasi ini menyematkan citra baru untuk Taman Viaduct dengan
nama “HHH City Park” yang mewakili kesan positif untuk menimbulkan
keharmonisan dalam masyarakat.
Kata kunci: desain lanskap, keamanan, kriminalitas, ruang publik
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070157
Keyword