(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi Sediaan Serum Nanopropolis Trigona Sp dengan Self Nano Emulsyfiying Drug Delivery System dan Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes


Jerawat merupakan peradangan yang ditandai dengan penyumbatan saluran kelenjar minyak dan rambut yang dapat disebabkan oleh kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes. Propolis memiliki senyawa flavonoid yang telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Propolis memiliki kelarutan yang rendah sehingga dibuat Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan serum anti jerawat propolis dengan sistem SNEDDS dan menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. SNEDDS dibuat dengan mencampur fase minyak, surfaktan dan kosurfaktan kemudian dicampur dengan ekstrak propolis. Konsentrasi SNEDDS propolis yang digunakan adalah 1%, 2%, dan 5%. Serum anti jerawat dibuat dengan mencampurkan SNEDDS propolis dengan basis serum Na-CMC 1%, kemudian diamati karakteristik dan stabilitas fisik. Hasil karakterisasi SNEDDS propolis dengan formula terbaik menunjukkan karakteristik yang baik dengan nilai transmitan 95,5%, ukuran partikel 34,5 nm, zeta potensial -16,4 mV, dan indeks polidispersitas 0,3. Keseluruhan formula serum nanopropolis memiliki karakteristik fisik yang baik yaitu organoleptis berupa warna kuning sampai kecokelatan, bau khas propolis, homogen tidak ada partikel yang terlihat, pH 6,3-6,5, daya sebar 6,6 mm, dan viskositas 182-595 cPas. Keseluruhan formula serum nanopropolis memilki stabilitas fisik yang baik dari segi organoleptis, pH, homogenitas tetapi tidak stabil pada viskositas dan daya sebar walau masih memenuhi persyaratan. Serum SNEDDS propolis dengan konsentrasi 5% memiliki aktivitas antibakteri dengan daya hambat sedang dengan hasil 8,4 mm

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070131

Keyword