(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perbandingan Metode Kurva S dengan Precedence Diagram Method (PDM) pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 4 ITERA


Proyek pembangunan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 4 ITERA mengalami keterlambatan selama beberapa minggu, khususnya pada minggu ke-37 deviasi mencapai -9,240%. Semakin tinggi deviasi bernilai negatif, maka semakin tinggi tingkat keterlambatan proyek tersebut. Metode penjadwalan dapat menjadi salah satu penyebab dari keterlambatan proyek. Penelitian yang dilakukan pada proyek pembangunan GLT 4 ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dari implementasi penjadwalan menggunakan Kurva S, mengetahui perbandingan dari metode penjadwalan yang telah digunakan dengan metode penjadwalan yang lebih efektif dan efisien serta menyelesaikan permasalahan dengan rekomendasi penjadwalan terhadap keterlambatan yang terjadi pada proyek GLT 4. Metode penjadwalan yang digunakan pada penelitian ini adalah Precedence Diagram Method (PDM), dimana metode ini memiliki memiliki kelebihan dari Kurva S. Kelebihan PDM dapat dilihat dari visual diagram lebih jelas dan manarik, menampilkan aktivitas sebelumnya (predecessor) dan aktivitas setelahnya (successor), serta menunjukkan ketergantungan teknis dan relationship antar item pekerjaan, dan lintasan kritis sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat. Hasil penjadwalan proyek GLT 4 menggunakan PDM lebih efektif dan efisien dibandingkan Kurvas S. Hal tersebut terjadi karena hasil penjadwalan menggunakan PDM hanya memakan waktu 437 hari, sehingga 34 hari lebih cepat jika dibandingkan dengan Kurva S. Kata Kunci: Manajemen Proyek, PDM, Kurva S, Penjadwalan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070099

Keyword