(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Korelasi Data 1D dan 2D Geolistrik untuk Menentukan Potensi Air Tanah di Lahan Kavling Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang


Telah dilakukan penelitian di Desa Lematang, Kabupaten Lampung Selatan yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan akuifer dan pola kemenerusannya di bawah permukaan tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik sounding sebanyak 6 titik dan profiling sebanyak 3 lintasan. Titik sounding tersebar pada lintasan 2D. Hasil pengolahan data lapangan menunjukkan variasi nilai resistivitas hingga 600 Ωm. Interpretasi dilakukan dengan menggunakan korelasi data antar data 1D dan data 2D. Pada data 1D dengan titik sounding AA01, AA02, AA03, AA04, AA05 dan AA06 diperoleh nilai resistivitas cenderung lebih tinggi (>80 hingga 600 Ωm) pada bagian atas penampang, nilai resistivitas 20-80 Ωm pada bagian tengah penampang dan nilai resisitivitas 80-130 Ωm pada bagian bawah penampang. Pada data 2D, nilai resistivitas didominasi oleh resistivitas tinggi (>80 hingga 600 Ωm) pada arah selatan sedangkan pada arah utara nilai resistivitas didominasi oleh resistivitas sedang (20-80 Ωm). Nilai resistivitas kurang dari 20 Ωm merupakan batuan lempung tuffaan, nilai resistivitas berkisar antara 20-80 Ωm merupakan batu pasir, dan nilai resistivitas 80-600 Ωm merupakan batu tuff. Lapisan batu pasir tuffaan merupakan lapisan akuifer. Berdasarkan hasil pengolahan data 1D yang dikorelasikan dengan data 2D, lahan kavling memiliki potensi akuifer bebas dan akuifer tertekan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070070

Keyword