View/Open

Author
Vara Kornelia, Putri

Advisor
Ni Wayan Arya, Utari, S.T.P., M.Sc
Setyadi, Gumaran, S.T., M.Si.

Koleksi
Teknik Biosistem

Publisher

Pepaya California merupakan buah klimaterik yang akan terus mengalami respirasi dan transpirasi setelah pemanenan serta memiliki kulit luar yang tipis sehingga cenderung mengalami kerusakan mekanis pada kegiatan pendistribusian. Kerusakan mekanis akan mempercepat laju transpirasi dan laju respirasi. Hal tersebut bisa diminimalisir dengan memilih kemasan yang sesuai dengan karakteristik pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan kemasan bersekat dan frekuensi terhadap kerusakan mekanis buah pepaya setelah simulasi transportasi serta mengamati perubahan karakteristik buah pepaya selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemasan bersekat dengan frekuensi 2 hz dan 3 hz memiliki luas kerusakan mekanis pada buah pepaya sebesar 3,6% hingga 7,09 %. Hasil ini lebih kecil dibandingkan dengan kemasan tanpa sekat, sehingga kemasan bersekat mampu menekan kerusakan mekanis. Kombinasi perlakuan kemasan dan frekuensi berpengaruh terhadap kekerasan namun tidak berpengaruh kepada susut bobot, warna, kerusakan mekanis dan Total Padatan Terlarut (TPT). Secara independent perlakuan jenis kemasan berpengaruh nyata terhadap susut bobot, warna dan tidak berpengaruh nyata terhadap kerusakan mekanis dan Total Padatan Terlarut (TPT). Kata kunci : Pepaya California, simulasi transportasi, kemasan, frekuensi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070012

Keyword