(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perencanaan Jaringan 5G Non-Standalone pada Area Urban Kota Bandar Lampung


Perencanaan jaringan 5G NSA pada area urban Kota Bandar Lampung dengan menggunakan frekuensi 2300 MHz merupakan salah satu langkah pemerataan jaringan 5G di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada penentuan model analisis, serta model propagasi yang paling efektif serta optimal pada area perencanaan. Model analisis mencakup dua jenis perencanaan, yaitu coverage planning, dan capacity planning. Pada coverage planning model propagasi yang dipergunakan adalah model propagasi Stanford University Interim, dan Cost-231 Hata. Parameter yang dipergunakan adalah SS-RSRP, PDSCH-SINR, dan throughput, ketiga parameter ini dipergunakan menjadi tolak ukur kelayakan, serta tingkat performa dari jaringan yang direncanakan. Perencanaan dengan model analisis capacity planning memiliki performa yang jauh lebih baik, dengan perolehan nilai rataan parameter pada SS-RSRP sebesar -64,5 dBm, nilai PDSCH- SINR sebesar -17,71 dB, dan throughput sebesar 177,221 Mbps, serta efektif dari sisi kebutuhan gNodeB yang hanya membutuhkan tiga site, dibandingkan dengan perencanaan dengan model analisis coverage planning dengan menggunakan model propagasi SUI dan Cost-Hata, yang masing-masing memperoleh nilai rataan parameter pada SS-RSRP sebesar -71 dBm dan -96,24 dBm, nilai PDSCH-SINR sebesar 19,93 dB dan 13,72 dB, serta throughput sebesar 199,055 Mbps dan 177,221 Mbps, dan membutuhkan gNodeB sebanyak enam dan dua gNodeB.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308070006

Keyword