View/Open

Author
Daniel, Erlangga

Advisor
Risky Martin, Antosia, S.Si., M.T.
Alhada , Farduwin, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Peningkatan kebutuhan air tanah di Desa Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dipengaruhi oleh faktor pertambahan penduduk dan adanya proyek pembangunan perumahan, sehingga perlu dilakukan pengukuran geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) untuk mengetahui keterdapatan akuifer. Penelitian ini menggunakan konfigurasi Schlumberger dengan panjang bentangan AB/2 sebesar 125, 150, dan 200 meter dan panjang bentangan MN/2 sebesar 0,5; 5; dan 10 meter. Inversi Genetic Algorithm (GA) digunakan untuk memperoleh parameter resistivitas sebenarnya dan ketebalan lapisan dengan keunggulan mampu menemukan solusi minimum global. Hasil inversi diperoleh nilai resistivitas sebesar 20 – 80 Ωm pada lapisan pertama dengan kedalaman kurang dari 2 meter merupakan akuifer bebas dan pada kedalaman rata-rata 9,41 – 46,38 meter merupakan akuifer tertekan dengan kesamaan litologi berupa batu pasir tufaan. Lapisan akuifer tertekan mendominasi daerah Desa Lematang karena berada di antara lapisan dengan resistivitas lebih dari 80 Ωm yaitu tuf dengan kedalaman ratarata 9,02 – 52,86 meter, 3,06 – 47,31 meter, dan 9,33 – 54,56 meter memiliki kemenerusan dari arah timur laut ke arah barat daya, dari arah utara ke arah selatan, dan dari arah barat laut ke arah tenggara sedangkan, lapisan akuifer bebas dengan kedalaman kurang dari 2 meter mengalami ketidakmenerusan ke arah barat daya dan timur laut dan ke arah barat laut dan tenggara.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308060042

Keyword