(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS BRIKET BIOMASSA BERBAHAN AMPAS TEBU MENGGUNAKAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA DENGAN VARIASI TEMPERATUR PENGERINGAN


Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil menjadikan ketersediaannya sudah mulai langka. Energi terbarukan menjadi solusi terbaik yang dapat dipilih untuk menggantikan bahan bakar fosil. Upaya untuk optimalisasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan perlu menjadi perhatian khusus saat ini. Salah satu contoh pemanfaatan energi baru dan terbarukan yaitu pembuatan briket biomassa. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan bahan ampas tebu dan perekat tepung tapioka dengan perbandingan 2 : 3, menggunakan penekanan sebesar 50 kgf/cm2, temperatur pengeringan yang divariasikan (100°C, 150°C, dan 200°C) selama 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk membanding briket dari hasil penelitian yang menggunakan bahan dasar ampas tebu dengan standar SNI No. 01/6235/2000. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil terbaik yaitu menggunakan temperatur pengeringan 200°C dengan nilai kadar air sebesar 4,47%, nilai kalor sebesar 5077,32 kal/g, laju pembakaran sebesar 0,1386 g/menit, kadar karbon sebesar 22,8333%, kadar zat terbang sebesar 26,845%, dan kadar abu sebesar 2,8323%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308060037

Keyword