View/Open

Author
Nadia, Istiqomah

Advisor
Dr.-Eng. Ir. IB Ilham, Malik, S.T., M.T., IPM., ATU.
Fahmi, Aziz, S.Si., M.Si.

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Transformasi tutupan lahan terjadi akibat kompleksitas interaksi dalam suatu lahan yang tidak terlepas dari eksistensi penduduk. Selama tahun 2012-2022, Kecamatan Rajabasa menempati urutan ketiga dengan pertumbuhan penduduk tertinggi diantara kecamatan lainnya, yaitu sebesar 2,41%. Tingginya angka pertumbuhan penduduk menyebabkan semakin meningkatnya permintaan lahan, sedangkan lahan merupakan sumber daya terbatas. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dinamika jumlah penduduk terhadap transformasi tutupan lahan di Kecamatan Rajabasa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif-kualitatif dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil analisis perubahan tutupan lahan dengan metode klasifikasi terbimbing menunjukkan bahwa terjadi perubahan luas lahan terbangun, lahan tidak terbangun, dan badan air sebesar 152,12 ha, 153,54 ha, dan 1,41 ha. Selanjutnya, hasil persamaan regresi linear menunjukkan bahwa setiap terjadi pertambahan satu penduduk, maka diasumsikan lahan terbangun akan bertambah 0,008 ha, lahan tidak terbangun berkurang sebesar 0,008 ha, dan badan air bertambah sebesar 9,385×10^(-5) ha. Dinamika penduduk dan transformasi tutupan lahan terbangun dan badan air memiliki pengaruh yang linear dan positif. Sebaliknya, dinamika penduduk memiliki hubungan yang tidak linear dan negatif dengan transformasi lahan tidak terbangun. Kata Kunci: Perubahan tutupan lahan, Perambahan penduduk, Terminal Tipe A Rajabasa

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308060017

Keyword