(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMETAAN NILAI PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC GUIRRE DAN DONOVAN PERIODE 2019-2021 SERTA METODE PSHA PERIODE 1950-2022 STUDI KASUS GEMPA BUMI WILAYAH SUMATERA BARAT


View/Open









Author
Mardiana, Malau

Advisor
Alhada, Farduwin, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher


Provinsi Sumatera Barat dilalui zona megathrust segmen Mentawai dan segmen Enggano, Sesar Mentawai dan juga Sesar Sumatra. Dengan adanya tiga sumber gempa tersebut mengakibatkan semakin kompleksnya tektonik wilayah Sumatera Barat sehingga menyebabkan wilayah Sumatera Barat rawan terjadinya gempabumi. Zonasi daerah rawan bencana dapat dilakukan dengan mencari nilai percepatan getaran tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) dengan menggunakan metode empiris Mc. Guirre dan Donovan Studi Kasus Gempabumi Wilayah Sumatera Barat Periode 2019-2021 dan untuk penelitian selanjutnya menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Periode 1950-2022. Untuk metode Mc.Guirre nilai PGA yang didapat sebesar 8,72 Gal hingga 194 Gal dan nilai intensitas sebesar 1,72 hingga 6,54 Skala MMI. Untuk metode Donovan nilai PGA yang didapat 8,2 Gal hingga 184 Gal dan nilai intensitas pada metode ini 1,63 hingga 6,45 Skala MMI. Untuk metode PSHA nilai PGA dengan probabilitas 10% didapat 0,093 g hingga 0,968 g dan untuk probabilitas terlampaui 2% didapat 0,177 g hingga 1,462 g. Ketiga metode ini digunakan untuk memperoleh nilai PGA serta dapat memberikan informasi persebaran nilai PGA pada daerah tersebut untuk upaya mitigasi bencana gempabumi sehingga dapat mengurangi resiko rawan gempa yang terjadi. Kata Kunci : Gempabumi, PGA, Mc.Guirre, Donovon, PSHA

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308040059

Keyword