KEADILAN RUANG DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PPDB ZONASI DI KOTA DEPOK
Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan dengan cara mendekatkan akses dan layanan pendidikan ke masyarakat. Tujuan dari kebijakan sistem PPDB zonasi ini berhubungan dengan keadilan ruang yaitu apabila seseorang atau masyarakat dapat dengan mudah dalam menggunakan atau mengakses sumber daya public. Di Kota Depok memiliki fasilitas SMA Negeri yang belum tersebar secara merata dan berpusat hanya di 1 Kecamatan. Dimana sistem PPDB zonasi ini seharusnya dapat memberikan keadilan ruang (spatial justice) bagi calon peserta didik yang ingin melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini digunakan untuk mengetahui keadilan ruang dalam implementasi kebijakan sistem PPDB zonasi di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, kuisoner, dan literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk kualitas sekolah antar SMA Negeri di Kota Depok masih masih belum merata sehingga menyebabkan masih adanya label “sekolah unggulan/sekolah favorit” yang masih beredar dikalangan masyarakat. Hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan calon siswa dalam memilih sekolah. Selain itu, untuk pesebaran fasilitas SMA Negeri yang masih sedikit serta jangkauan pelayanan tiap fasilitasnya yang masih terbatas dapat menyebabkan tiap SMA Negeri belum dapat menampung lebih banyak calon siswa yang ada, dan juga dapat menyebabkan ketidakadilan ruang bagi calon siswa yang berada di area blank spot (jauh dari fasilitas sekolah). Dari permasalahan tersebut membuktikan bahwa dalam implementasi kebijakan PPDB zonasi di Kota Depok masih mengalami ketidakadilan ruang karena masih terdapat ketidaksesuaian terhadap tujuan dari diberlakukannya kebijakan sistem PPDB zonasi sekolah yang dibuat oleh pemerintah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308040045
Keyword