(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH KOMBINASI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) DAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA SERTA ORGANOLEPTIK MINUMAN SARI NABATI


Minuman sari nabati merupakan minuman yang berasal dari ekstrak biji-bijian seperti serealia ataupun kacang-kacangan. Minuman sari nabati dapat digunakan sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Minuman sari nabati yang umum adalah sari kedelai, tetapi produksi kedelai di Indonesia tidak mencukupi konsumsi kedelai di Indonesia sehingga harus melakukan impor. Penggunaan kedelai yang tinggi dapat dikurangi dengan menggunakan bahan pangan lain. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah jagung manis yang dikombinasikan dengan kacang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kombinasi jagung manis dan kacang merah terhadap sifat fisikokimia (protein, lemak, serat, total padatan terlarut, rendemen), dan organoleptiknya (warna, aroma, kekentalan, rasa). Kombinasi jagung manis dan kacang merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein, lemak, serat, total padatan terlarut, dan rendemen. Semakin banyak komposisi kacang merah dibanding jagung manis maka serat, protein, dan rendemen akan meningkat sedangkan lemak dan rendemen akan menurun. Kombinasi jagung manis 225 g dan kacang merah 75 g memiliki kadar lemak (1,45%) dan rendemen (62,96%) tertinggi, kemudian kombinasi jagung manis 75 g dan kacang merah 225 g memiliki kadar serat (6,08%), protein (1,91%), dan Total Padatan Terlarut (10,88%) tertinggi. Sedangkan pada uji organoleptik, panelis tidak menyukai produk yang mengandung banyak kacang merah, yaitu sampel P5 dengan kombinasi jagung 75 g dan kacang merah 225 g.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308040043

Keyword