(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SINTESIS DAN KARAKTERISASI BINTIK KUANTUM KARBON TERDOPING NITROGEN DARI AMPAS KOPI (Coffea canephora) MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL


Bintik kuantum karbon (BKK) merupakan kelas baru dari nanopartikel fluoresensi berbasis inti karbon yang terdapat stabilitas tinggi yang tahan lama dan hasil kuantum tinggi. Sintesis BKK dilakukan dengan metode hidrotermal yang sering digunakan untuk prekursor biomassa. Biomassa yang digunakan yaitu ampas kopi karena memiliki kandungan karbon cukup besar sekitar 47,8-58,9%. Ampas kopi merupakan limbah dari kopi yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan sintesis BKK menggunakan metode hidrotermal dari ampas kopi dengan pengenbangan sistem deteksi smartphone melalui aplikasi Hue Saturation Value (HSV) untuk mengetahui karakteristik BKK, variasi pengenceran 1:5, 1:10, 1:15, 1:20, 1:25 (v/v) dalam gejala fluoresensi BKK, dan mengetahui pengaruh BKK murni dengan BKK terdoping nitrogen. Hasil HSV pada sampel BKK Murni dan BKK terdoping nitrogen yang tertinggi terdapat pada sampel 1:10 (v/v). Hasil uji Spektrofotometri UV-Vis memberikan grafik tertinggi pada sampel BKK Murni dengan nilai absorbansi 3,10 dan panjang gelombang 296 nm, sedangkan BKK terdoping nitrogen dengan nilai absorbansi 3,97 dan panjang gelombang 300 nm divariasi pengenceran yang sama yaitu 1:5 (v/v). Hasil uji FTIR menandakan bahwa keberhasilan doping nitrogen pada BKK ditandai dengan adanya gugus fungsi N-H dan C-N pada spektrum. Hasil analisis SEM membuktikan bahwa BKK murni memiliki ukuran partikel rata-rata sebesar 164 nm, sedangkan BKK terdoping nitrogen memiliki ukuran partikel rata-rata sebesar 609 nm. Kata Kunci: Ampas kopi, Bintik kuantum karbon, Hidrotermal, Terdoping Nitrogen, dan HSV.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308040021

Keyword