(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Ionosfer terhadap Orbit Satelit GRACE-2


GRACE-2 merupakan satelit orbit Bumi rendah yang telah mengalami re-entry pada tahun 2017. Hambatan atmosfer ditengarai menjadi faktor dominan yang mempengaruhi peluruhan orbit satelit. Namun, detail komponen-komponen yang mempengaruhi hambatan atmosfer belum sepenuhnya dipahami. Untuk itu, menganalisis lapisan ionosfer sebagai salah satu konstituen dalam atmosfer layak dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ionosfer terhadap orbit satelit, khususnya satelit GRACE-2. Analisis dilakukan dengan melihat grafik hubungan antara Total Electron Content (TEC) yang di dapat melalui model IRI2016, data aktivitas Matahari melalui indeks F10.7, dan data Two-Line-Element (TLE) yang memuat elemen orbit satelit GRACE-2. Analisis korelasi juga dilakukan untuk melihat besarnya keterkaitan antara ionosfer dan peluruhan orbit satelit. Hasil analisis menunjukkan bahwa hambatan atmosfer yang direpresentasikan melalui drag term B* menjadi faktor utama penyebab peluruhan orbit satelit 〖(r〗_s ≈ 0,9). Di satu sisi, TEC memiliki korelasi yang kuat terhadap hambatan atmosfer (r_s ≈ 0,748), meskipun aktivitas Matahari secara parsial lebih mempengaruhi (r_s ≈ 0,79). TEC juga memiliki hubungan korelasi cukup signifikan terhadap peluruhan orbit (r_s ≈ -0,61) yang menunjukkan adanya probabilitas pengaruh. Ketika nilai TEC meningkat, besar peluruhan orbit satelit GRACE-2 juga ikut meningkat. Bagaimanapun, kajian mendalam perlu dilakukan untuk memastikan seberapa besar ionosfer berkontribusi pada hambatan atmosfer. Namun secara umum, ionosfer tampak memberikan pengaruh pada hambatan atmosfer yang dilalui satelit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308030053

Keyword