(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pembuatan Bioplastik dari Kitosan dan Sorbitol dengan memanfaatkan Minyak Atsiri Kulit Jeruk


Plastik merupakan barang yang banyak digunakan dikalangan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, plastik merupakan permasalahan besar bagi lingkungan dikarenakan dapat mencemari lingkungan dan kehidupan mahkluk hidup, maka dari itu, dilakukan dorongan membuat bioplastik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bioplastik dibuat dengan bahan dasar kitosan dan sorbitol. Kitosan berperan sebagai polimer untuk meningkatnya sifat mekanik bioplastik dan sorbitol berperan sebagai plasticizer yang melemahkan film bioplastik agar bioplastik lebih mudah terurai. Minyak atsiri kulit jeruk (Citrus reticulata Blanco) digunakan sebagai aditif yang bersifat hidrofobik. Minyak atsiri digunakan sebagai aditif dengan variasi 1 ml, 1,25 ml, 1,5 ml dan 1,75 ml. Pencampuran kitosan, sorbitol dan aditif minyak atsiri dilakukan. Bioplastik diuji FT-IR dan dihasilkan gugus fungsi kitosan dengan gugus O-H, N-H dan C-H, sorbitol dengan gugus C-H dan C-O, dan minyak atsiri dengan gugus C-H. Efek minyak atsiri juga membuahkan hasil pada pengujian kuat tarik, elongasi dan ketahanan air. Hasil uji kuat tarik terbaik berasal dari bioplastik tipe I-D dengan nilai 0,61 Mpa. Hasil uji elongasi terbaik berasal dari bioplastik tipe IV-D dengan pemanjangan 59,63%. Dan hasil uji ketahanan air terbaik berasal dari bioplastik tipe III-D dengan ketahanan air sebesar 141,75%. Hasil pengujian elongasi dan ketahanan air sudah memenuhi standar sedangkan pengujian kuat tarik belum, hal ini dikarenakan oleh minyak atsiri memiliki kapabilitas untuk menjadi pelarut pada kitosan, terutama jika digunakan pada konsentrasi yang tinggi, hal ini juga dapat mempengaruhi matriks polimer dan mempengaruhi pelemahan nilai kuat tarik bioplastik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308030016

Keyword