(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Arahan Mitigasi Bencana Tsunami di Objek Wisata Pekon Tanjung Agung Kabupaten Tanggamus


Berdasarkan buku peta sumber dan bahaya gempa Indonesia (2009), Provinsi Lampung, tepatnya Kabupaten Tanggamus menjadi salah satu daerah yang termasuk dalam kawasan Megathrust Selat Sunda dengan perkiraan penduduk terpapar lebih dari 4000 jiwa. Selain itu, berdasarkan keterangan dari BPBD Kabupaten Tanggamus, kawasan pesisir Kabupaten Tanggamus, yang menjadi salah satu tujuan pariwisata yang dikenal hingga mancanegara, namun belum secara memadai menerapkan pengembangan pariwisata berbasis mitigasi bencana. Pantai Tanjung Agung menjadi salah diantaranya yang membutuhkan penerapan mitigasi bencana pada pengembangannya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan mitigasi bencana tsunami di objek wisata pantai tanjung agung Kabupaten Tanggamus. Dengan metode penelitian campuran yakni analisis tingkat kerentanan bencana dan tingkat kapasitas daerah Pekon Tanjung Agung. Hasil nya, didapati bahwa tingkat kerentanan bencana Pekon Tanjung Agung berada pada kelas sedang dan tingkat kapasitas daerahnya berada pada kelas sedang. Dengan adanya tingkat kerentanan bencana tersebut, pengetahuan masyarakatnya terkait bencana bisa dikatakan cukup baik namun tetap dibutuhkan peningkatan. Maka dari itu, mitigasi bancana tsunami yang dibutuhkan Pekon Tanjung Agung merupakan penggabungan antara mitigasi struktural dan nonstruktural. Dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), didapati 3 arahan mitigasi bencana yang menjadi prioritas penerapannya bagi Pekon Tanjung Agung. Arahan-arahan tersebut antara lain, penambahan rambu jalur evakuasi bencana pada kawasan wisata pantai, sosialisasi dan bimbingan terkait kewirausahaan kreatif sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat, serta pembuatan buku rencana kontijensi desa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308030001

Keyword