Hubungan Karakteristik Sosiodemografi Dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo
Asma merupakan suatu penyakit saluran pernapasan berupa inflamasi dan merupakan penyakit jangka panjang yang hanya dapat dikontrol gejalanya sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Kualitas hidup pasien asma dapat dipengaruhi oleh karakteristik sosiodemografi meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan serta pendapatan dengan mengetahui hubungan tersebut dapat memberikan pemahaman terkait bagaimana faktor tersebut mempengaruhi kualitas hidup sehingga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup pasien asma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan kualitas hidup pasien asma di instalasi rawat jalan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. Jenis penelitian ini bersifat non-eksperimental berupa penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penetapan metode sampling berupa purposive sampling dan melibatkan 72 pasien asma dewasa. Instrumen yang digunakan adalah mini-asthma quality of life yang merupakan kuesioner spesifik untuk menilai kualitas hidup pasien asma dewasa. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik korelasi rank-spearman. Karakteristik sosiodemografi pada penelitian ini didominasi oleh pasien usia 45-70 tahun (54,2%), jenis kelamin perempuan (61,1%), tingkat pendidikan SMA/SMK (48,6%), tidak bekerja (56,9%) dan pendapatan 1-5 juta (56,9%). Hasil gambaran kualitas hidup pasien asma mendekati buruk dengan rata-rata skor kualitas hidup 3,8446±0,3739 dan diperoleh hubungan bermakna antara usia (p=0,003), pekerjaan (p=0,000) serta pendapatan (p=0,000) dengan kualitas hidup pasien asma dan didapatkan tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin (p=0,134) dan pendidikan (p=0,871) dengan kualitas hidup pasien asma, sehingga tidak semua karakteristik sosiodemografi pada penelitian dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien asma.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308020061
Keyword