KEBUTUHAN PENYEDIAAN FASILITAS INKLUSIF DI TAMAN GAJAH BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG
Peranan ruang publik pada kawasan perkotaan berfungsi sebagai ruang aktivitas masyarakat seperti olahraga, rekreasi dan bersantai (Darmawan, 2007). RTH Taman Kota dapat dimanfaatkan penduduk untuk melakukan berbagai kegiatan sosial pada satu kota atau bagian wilayah kota, taman ini dilengkapi dengan fasilitas rekreasi, taman bermain, taman bunga, taman khusus untuk lansia, fasilitas olahraga terbatas dengan minimal RTH 30%. Salah satu usaha Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mewujudkan peranan ruang publik adalah dengan menyediakan Taman Gajah sebagai ruang publik yang berada pada Kecamatan Enggal, dalam RTRW Kota Bandar Lampung. Fasilitas – fasilitas pada Taman Gajah dibuat bertujuan untuk memenuhi fungsi taman kota yaitu sebagai fungsi sosial, budaya dan ekonomi. Selain fasilitas–fasilitas pada umumnya, taman kota juga harus memiliki fasilitas inklusif yang dapat digunakan oleh semua kalangan, yaitu; accessibility, comfort, dan safety. Tujuan penyediaan fasilitas inklusif di Taman Gajah adalah untuk meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan dan keamanan sebagai ruang publik di Kota Bandar Lampung. Hal ini di karenakan Taman Gajah mengalami penurunan fungsional dan kurangnya perawatan oleh Pemerintah Kota bandar lampung. Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana fasilitas inklusif di Taman Gajah diperlukannya persepsi pengunjung yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengunjung terhadap fasilitas inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dengan skala likert. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa fasilitas Taman Gajah belum dapat memenuhi kebutuhan pengunjung. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan upaya dari pemerintah untuk menyediakan kebutuhan pengunjung dalam meningkatkan fasilitas inklusif di Taman Gajah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308020009
Keyword